40 artis menampilkan karya dengan teknologi pencetakan layar

40 artis menampilkan karya dengan teknologi pencetakan layar


Teknologi pencetakan layar sedang dikembangkan dengan cepat, dan perangkat yang paling menentukan adalah posisi antara layar, cat dan desain gambar yang ditemui dalam bingkai. Di sinilah kemampuan warna menentukan penampilan utama. Bentuk dan garis diintegrasikan ke dalam persatuan, menunjukkan kekuatan dan estetika yang luar biasa. Karena penyerapan warna tinta berkualitas tinggi dan keunggulan struktural dalam mobilitas di atas layar pencetakan, penggunaan bahan eksekusi, kertas atau tekstil lebih banyak digunakan.

Pameran ini terutama menampilkan karya-karya yang dicetak di atas kertas, sebuah karya dari proses mata yang menghasilkan karya seni berkualitas tinggi. Para seniman yang berpartisipasi dalam pameran menerima undangan dari Cut and Rescue sebagai penyelenggara, sehingga pameran berjalan lancar dan disambut oleh semua pihak.

Pameran karya cetak yang difilter ini dapat diakses di @GetBackParlour, Rukan B2/12 ITC Fatmawati, JL Fatmawati Raya No. 39 @GetBackparlour, 39, diadakan dalam berbagai warna yang cemerlang, dan akan diadakan dari 6 September hingga 30 hingga 30 September hingga 30 September, 2025. Pameran ini akan diadakan oleh 6 September hingga 30 September hingga 30 September. Berpartisipasi dalam 40 seniman dan berpartisipasi dalam peserta individu dan berpartisipasi dalam partisipasi individu.

Menurut Syaiful Ardianto, dari @cutandrescue sebagai penyelenggara pameran, judul pameran dipinjam dari toko percetakan dan cetak yang tersebar di Kalibaru, daerah Seenen ke Kampung Melayu di Jakarta. Toko pencetakan dan pencetakan layar adalah sumber produksi budaya visual di komunitas.

“Berbagai bahan cetak menggunakan t-shirt, kertas, dan bahan cetak lainnya digunakan sebagai tidak bergerak. Tidak hanya keragaman bahan pencetakan layar, tetapi desainnya juga” diburu “untuk menunjukkan sebanyak mungkin, jadi proses warnanya terjadi, bukan?” Syaiful Ardianto menulis dalam catatan pameran pengantar.

Pameran menggunakan ruang kantor ini menggunakan interior yang mendukung tampilan karya. Dinding kosong di lantai 1-5 memberikan kebebasan kerja untuk ukuran kertas A4 ke A1, menunjukkan karya yang rapi di latar belakang dinding putih. Ini merespons ruang terhadap seni terapan yang cocok dengan momentum ruang.

“Pameran ini diadakan secara mandiri. Para seniman yang mengerjakan karya itu dan mengumpulkan karya itu sangat terorganisir,” kata Zamzam Z Muzammil dari Getback Parlor. *(Agung F)



Review Film
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime

Gaming Center

Berita Olahraga

Lowongan Kerja

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Berita Politik

Resep Masakan

Pendidikan

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *