Kemenpar, bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali, memperkuat tantangan Sinergi terhadap pengembangan pariwisata

Kemenpar, bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali, memperkuat tantangan Sinergi terhadap pengembangan pariwisata


Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah memperkuat sinergi dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali (Pemprov) untuk berusaha mengembangkan industri pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan dan masalah terbaru dari salah satu provinsi pariwisata yang lebih tinggi di Indonesia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan dalam “pertemuan sopan” dengan Gubernur Bali Wayan Koster pada hari Jumat (28/28/2025) bahwa Bali adalah tujuan yang sangat strategis dan memiliki posisi penting dalam peta pariwisata Indonesia. Ini ditunjukkan oleh jumlah kunjungan wisata dari negara -negara asing dan kepulauan dan meningkat setiap tahun.

Bali adalah contoh yang jelas dari pariwisata sebagai kekuatan pendorong untuk ekonomi regional. “Jadi, mari kita perhatikan Bali,” kata Menteri Pariwisata di Gedung Kertha Saba di Danpasar, Bali.

Menteri Pariwisata Widiyanti menjelaskan bahwa ada banyak tantangan yang harus diikuti segera melalui sinergi yang kuat. Pertama -tama, ini terkait dengan akomodasi, terutama villa tanpa lisensi operasi formal. Selain itu, tantangan perencanaan ruang pengembangan dan pariwisata di Bali harus lebih adil tanpa mengubah fungsi memproduksi lahan.

Kementerian Pariwisata sangat peduli dengan masalah ini dan siap untuk terus bekerja sama dengan pihak -pihak terkait untuk diskusi strategis.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi atas inisiatifnya tidak hanya untuk mengatur non-regresi, tetapi juga untuk memverifikasi dan memantau akomodasi resmi untuk tetap akurat dan modern,” kata Menteri Pariwisata.

Termasuk masalah yang terkait dengan kemacetan lalu lintas, pengelolaan limbah dan pengembangan pariwisata di Bali utara dan barat.

Menteri pariwisata Widiyanti mengatakan: “Saat ini, Bali terkait dengan perilaku wisatawan tertentu. Kami akan terus mendorong pendidikan pariwisata melalui kerja sama dengan kedutaan Indonesia dan kanal lainnya, terutama dalam hal kegiatan sosial, berdasarkan nilai dan kondisi lokal.”

Selain itu, penting juga untuk berusaha secara konsisten memperkuat promosi di Bali. Meskipun Bali telah menjadi prioritas bagi pikiran, masih membutuhkan upaya untuk terus mempertahankan dan memperkuat promosi Bali.

Oleh karena itu, memperkuat sinergi prosedur harus menjadi masalah umum. Kementerian Pariwisata selalu terbuka untuk menyerap keinginan lebih lanjut.

“Kami berkomitmen untuk mendukung arah pengembangan pariwisata Bali yang dirancang oleh Gubernur Wayan Koster selama 100 tahun ke depan. Industri pariwisata Bali harus tumbuh, adil bagi masyarakat dan memberikan keberlanjutan bagi generasi mendatang,” katanya.

Perwakilan industri dan investasi Rizki Handayani, Kementerian Pariwisata, menambahkan bahwa akomodasi tanpa izin adalah salah satu perhatian utama Kementerian Pariwisata. Kementerian Pariwisata terkoordinasi dengan banyak kementerian/organisasi untuk mengambil langkah yang diperlukan.

Kementerian Pariwisata juga mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam menangani kebangkitan akomodasi ilegal.

“Kami sudah memiliki data yang diawasi teman -teman resmi,” kata Rizki.

Meskipun dikaitkan dengan promosi, perwakilan pemasaran Kementerian Pariwisata Ayu Marthini mengatakan, Kementerian Pariwisata siap untuk mempromosikan promosi promosi di Indonesia pada tahun 2026 sehingga dapat bekerja bersama dengan program promosi pemerintah provinsi Bali.

“Kami juga berbicara dengan maskapai penerbangan, kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Transportasi dan meminta semua maskapai penerbangan untuk terbang ke Bali untuk bermain DOS dan DOS sebagai informasi untuk wisatawan masa depan,” akan datang ke Bali. “

Gubernur Bali Wayan Koster berterima kasih kepada Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana atas kunjungannya dan tim yang didedikasikan untuk membahas berbagai masalah pariwisata Bali.

“Ini benar -benar diperlukan. Ibu menteri menjelaskannya dengan sangat tepat, menjawab berbagai pertanyaan kunci di Bali, terutama dalam mendukung pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, dan berharap untuk segera menindaklanjuti.”

Setelah pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bali, Menteri Pariwisata Widiyanti melanjutkan kunjungannya dengan bertemu dengan banyak pemain pariwisata Bali di Kangmu, Bali.

Menteri Pariwisata mendiskusikan dan menyerap keinginan pelaku untuk peluang dan tantangan untuk mendukung kualitas wisatawan dan pengalaman perjalanan yang berkelanjutan.

Juga disertai oleh Widiyanti Putri, Wakil Menteri Pariwisata dan Infrastruktur, Kementerian Pariwisata Hariyanto. (Ikhsan)



Review Film
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime

Gaming Center

Berita Olahraga

Lowongan Kerja

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Berita Politik

Resep Masakan

Pendidikan

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *