Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) setuju untuk bekerja sama untuk memprioritaskan budaya untuk menarik pariwisata Indonesia.
Kerjasama ini ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tentang Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam pembangunan Konstruksi Konstruksi Pendidikan Pusat Pendidikan Jakarta, Selasa (7/22/2025).
Menteri Pariwisata menghargai sinergi ini dalam pidatonya untuk memperkuat penggunaan budaya sebagai salah satu tempat wisata di Nusantara, Indonesia dan pasar internasional.
Menteri pariwisata mengatakan: “Budaya adalah salah satu keuntungan utama Indonesia, identitas nasional, perbedaan kami dengan negara -negara lain, dan juga sumber keunggulan kompetitif untuk pengembangan pariwisata.”
Dia mengatakan bahwa berbagai tradisi dan budaya Indonesia memberikan warna dan maknanya sendiri untuk industri pariwisata Indonesia, yang tidak dimiliki oleh negara lain. Oleh karena itu, kekayaan tradisi dan budaya harus dikemas sebanyak mungkin, yang membutuhkan kerja sama yang kuat antara para pihak, terutama antara Kementerian Pariwisata dan Budaya.
“Kita perlu mengemas kekayaan budaya ini dengan cara yang kreatif dan otentik untuk menarik wisatawan yang tidak hanya terhubung secara emosional dengan Indonesia,” katanya. Menteri pariwisata mengungkapkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman telah menarik berbagai peluang bagi industri pariwisata Indonesia melalui kegiatan berbasis budaya.
Menteri Pariwisata Vitiati mengatakan: “Salah satu bentuk pengembangan potensial adalah implementasi kegiatan pariwisata berbasis budaya yang sejalan dengan Program Keunggulan Kementerian Pariwisata, yaitu kegiatan di Indonesia.”
Menteri pariwisata berharap bahwa kerja sama semacam itu akan lebih mempromosikan budaya Indonesia sebagai pariwisata dan identitas nasional. “Mari kita membangun citra positif negara dan mendorong wisatawan asing untuk secara pribadi merasakan kekayaan budaya Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Menteri Budaya Fadli Zon menambahkan bahwa keragaman Indonesia memiliki potensi yang kuat dan harus digunakan sebagai pendorong pariwisata dan ekonomi Indonesia. “Kami ingin budaya menjadi kekuatan lunak kami. Budaya bukanlah beban, budaya dapat menjadi sumber ekonomi, budaya bisa menjadi industri,” kata Fadley.
Kali ini, Menteri Pariwisata Widiyanti disertai oleh Kementerian Pariwisata, Batang Aji dan penyelenggara produk dan acara pariwisata (acara) Kemenpar, Vinsensius Jemadu.
Pada saat yang sama, Menteri Pendidikan Menengah Abdul Mu’ti; Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto; Menteri Desa dan Area Rentan Yandri Susanto. (Ikhsan)
Review Film
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime
Gaming Center
Berita Olahraga
Lowongan Kerja
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Berita Politik
Resep Masakan
Pendidikan