PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar acara penanaman 78.000 bibit pohon mangrove dalam rangka HUT ke-78.
Penanaman 78.000 anakan pohon mangrove ini dalam rangka mendukung pencanangan green economy dan sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) BNI yaitu BNI Go Green untuk mewujudkan kelestarian lingkungan melalui kegiatan program penghijauan yang selama ini dipatuhi oleh BNI Group. sejak beberapa tahun lalu berlatih.
Acara tersebut digelar pada Sabtu (22 Juni 2024) di Dusun Tegalpare, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, bersama Pokmaswas Baret, Banyuwangi, Jawa Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronny Venir, seluruh kepala departemen dan pimpinan wilayah BNI. Selain itu, perwakilan direksi anak perusahaan BNI juga turut hadir dalam acara tersebut.
Ronny dalam sambutannya mengungkapkan, kesempatan ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan HUT BNI ke-78 yang bertujuan untuk mendukung upaya Indonesia memerangi perubahan iklim melalui target Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060. Grup BNI juga telah menyusun peta jalan dekarbonisasi . Menetapkan target operasi NZE untuk tahun 2028 dan target pembiayaan NZE untuk tahun 2060.
Ronny menjelaskan, penanaman pohon merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim, juga dapat menurunkan emisi karbon (CO2), menurunkan suhu bumi, mengurangi erosi tanah, menjaga ekosistem, dan menyerap polutan udara.
“Khusus mangrove juga melindungi dari kerusakan,” ujarnya.
Ronny menjelaskan, tujuan dari rencana penanaman mangrove ini selain untuk mendukung rencana NZE yang dicanangkan pemerintah, juga untuk memulihkan keanekaragaman hayati Teluk Pangpang sehingga nelayan setempat tidak perlu lagi mencari ikan di tengah laut yang merupakan limbah buangan. waktu bagi nelayan di sekitar Teluk Pangpang dan ekonomi.
Ronny mengatakan melalui kampanye regenerasi (penyemaian, penanaman dan perawatan) mangrove di Teluk Pangpang, BNI Group ikut serta dalam penurunan emisi gas rumah kaca dan mitigasi perubahan iklim.
Ronny mengatakan, dalam pelaksanaannya, regenerasi mangrove tidak hanya dapat memperbaiki ekosistem laut tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Melalui regenerasi mangrove diharapkan tercipta ekosistem yang beragam di kawasan sekitar, sehingga menciptakan perekonomian bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Sementara itu, secara simbolis BNI meletakkan batu pertama pembangunan musala dan toilet di Desa Muncar, Teluk Pangpang, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Diharapkan melalui bantuan ini para nelayan dan masyarakat dapat lebih mudah beribadah dan menjaga kebersihan kawasan Teluk Pampang,” pungkas Ronny.
BNI Group berkomitmen menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnisnya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan bagi bumi. (Ishan)