Sido Muncul (SIDO) Sabet BIA 2025

Sido Muncul (SIDO) Sabet BIA 2025


Penerbit pabrikan Jamu Tolak Angin, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBK. (SIDO) berhasil memenangkan kategori farmasi Bisnis Indonesia Awards (BIA) pada tahun 2025. Dari 5 perusahaan yang dicalonkan, SIDO berhasil memberi peringkat terlebih dahulu. Produsen Tolak Angin mengungguli Pt Darya-Varia Laboratatoria TBK. (DVLA), Pt Kalbe Farha tbk. (Klbf), pt merck tbk. (Merek) dan PT Tempo Pemindaian Pacific TBK. (TSPC).

Jika Anda melihat laporan keuangan perusahaan pada awal 2025, kinerja SIDO terdegradasi. Pendapatan perusahaan menyusut menjadi 25,09% tahun-ke-tahun dari RP1,05 triliun pada Q1 2024 menjadi Rs789.100 crore pada Q1 2025. Demikian pula, laba bersih yang disebabkan oleh pemilik entitas induk atau SIDO pada kuartal pertama 2025 dari RS 40,34% menjadi Rs 232.94 crore pada kuartal pertama.

Meski begitu, dalam hal aset dan ekuitas, perusahaan mencatat pertumbuhan sepanjang tahun 2025. 2025. Ekuitas perusahaan tumbuh dari Rp 3,48 triliun pada akhir 2024 menjadi Rp 3,70 triliun pada Maret 2025.

Perlu dicatat bahwa Penghargaan Indonesia adalah acara tahunan harian Indonesia, dan implementasi BIA 2025, yang pertama kali diadakan pada tahun 2002, adalah sesi ke -23. Tema ini diterjemahkan ke dalam kemampuan perusahaan untuk secara konsisten mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan, meskipun menghadapi ketidakpastian ekonomi dan pasar dengan menunjukkan pertumbuhan dan stabilitas yang andal dalam kinerja keuangan.

Secara umum, pemilihan penilaian BIA 2025 mencakup dua tahap, yaitu seleksi kuantitatif dan kualitatif. Nominasi pemenang penghargaan adalah penerbit dan perusahaan perbankan yang keluar dari setiap kategori dari fase kuantitatif dan akan diserahkan ke fase kualitatif. There are a number of BIA 2025 judges including the Minister of Communication & Information in 2014-2019 Rudiantara, Chairperson of the 2017-2022 OJK Board of Commissioners Wimboh Santoso, Department Minister of Finance 2014-2019 Mardiasmo, Senior Economist, Secretary of the Financial System Stability Committee in 2001-2010 Raden Pardede, and President Director of PT Jurnalindo Aksara Lulu Terianto.



Review Film
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime

Gaming Center

Berita Olahraga

Lowongan Kerja

Berita Terkini

Berita Terbaru

Berita Teknologi

Seputar Teknologi

Berita Politik

Resep Masakan

Pendidikan

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *