Kompetisi dua tahunan Basuki Abdullah Art Award (BAAA) ini digelar untuk kelima kalinya. Sebagai penyelenggara, Unit Museum Basuki Abdullah Biro Peninggalan Indonesia menyeleksi 29 karya terbaik dari 1.075 karya yang masuk. Sebanyak 29 karya finalis BAAA #5 akan dipamerkan di Gedung A Galeri Nasional Indonesia pada 21 November hingga 8 Desember 2024.
Tema pameran kali ini adalah dengan dialog TIDAK benda Hal ini mengajak pengunjung untuk merefleksikan hubungan manusia dengan entitas non-manusia, terutama seiring dengan semakin mendominasinya teknologi dalam kehidupan modern.
Kompetisi ini bertujuan untuk menjaring talenta-talenta muda di bidang seni Indonesia yang berusia antara 17 hingga 35 tahun. Ajang ini menjadi wadah bergengsi bagi para seniman muda nusantara untuk menampilkan potensinya, dan kelima pemenangnya akan mendapatkan total hadiah sebesar Rp 500 juta.
Karya-karya yang dipamerkan dalam pameran ini mencakup berbagai media dan teknologi, dengan tema-tema antara lain kesehatan mental, interaksi manusia-komputer, kehidupan perkotaan, pelestarian budaya, dan isu-isu lingkungan. Pameran ini mencerminkan realitas kehidupan modern, seringkali menghadirkan pengalaman yang kontradiktif: inovatif namun menantang secara emosional. Dari interaksi dengan kecerdasan buatan (AI) dan aplikasi digital, hingga isu-isu global seperti sampah dan keberlanjutan, seniman menawarkan perspektif baru melalui seni rupa.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang hadir dalam pembukaan mengatakan, kompetisi ini sangat berperan penting dalam memacu seniman-seniman muda untuk terus menampilkan bakatnya. Pemerintah akan terus mendorong, berkomitmen, dan mendukung serta memberikan pendanaan/stimulus anggaran terhadap ekosistem seni dan budaya, yang tentunya harus diselaraskan dengan pemangku kepentingan Lainnya seperti sektor swasta/sektor swastaamal, dll.
Kurator Pameran BAAA #5 Mikke Susanto menjelaskan: “Melalui pameran ini kami mengajak Anda untuk memulai perbincangan yang bermanfaat, beretika dan tetap berpusat pada kemanusiaan dapat terus ada secara bermakna.”
Sebagai salah satu ajang seni rupa unggulan, pameran BAAA yang kelima ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap karya seniman muda, namun juga merupakan upaya Museum Basoeki Abdullah untuk menginspirasi generasi penerus agar terus berkarya. Pameran ini diharapkan dapat menjadi ruang refleksi dan inspirasi bagi masyarakat. Keberagaman tema dan interpretasi seni dalam pameran ini membuktikan kekayaan pemikiran seniman muda Indonesia dalam menjawab tantangan zaman.
Pameran ini dibuka untuk umum mulai pukul 09:00 hingga 19:00 WIB setiap hari mulai tanggal 22 November hingga 8 Desember 2024. Harga tiketnya Rp10.000 untuk anak usia 3-12 tahun, Rp20.000 untuk dewasa, dan Rp50.000 untuk warga negara asing (WNA). Sedangkan anak di bawah tiga tahun dan orang dewasa di atas 60 tahun membayar 0,-Rp. Penonton dapat langsung menuju situs untuk mendaftar dan menerima tiket (di lokasi).
Tak hanya sekedar mengagumi karya-karyanya, masyarakat juga bisa mengikuti acara diskusi yang digelar pada 30 November 2024. Informasi pendaftaran program dan informasi lain terkait pameran dapat diperoleh melalui akun WhatsApp dan Instagram resmi Museum Basoeki Abdullah @musbadul dan @galerinasional.