PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali memperluas jaringan internasionalnya dengan dibukanya kantor perwakilan BNI di Sydney, Australia. Penyelesaian ini juga menandai BNI menjadi bank Indonesia pertama yang membuka kantor di Australia.
Saat ini, dalam kapasitas perwakilan, kegiatan utama yang dilakukan adalah melakukan penelitian, misalnya mengenai perekonomian dan bisnis Australia. Selain itu, kantor tersebut dapat memberikan referensi bisnis ke kantor lain di luar negeri.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangannya baru-baru ini di Sydney mengatakan, sebagai bank dengan rencana internasional, BNI berencana mengubah kantor perwakilan menjadi cabang dalam 12-18 bulan ke depan.
“Kita pasti harus jadi cabang. Karena cabang itu bisa operasional penuh. Target kita jadikan cabang dalam waktu 18 bulan atau minimal 12 bulan atau setahun,” kata Royke. “
Royke mengatakan tujuan ini untuk memperluas cakupan layanan perbankan dan memperkuat pengaruh global BNI. Dengan bertransformasi menjadi cabang, maka BNI akan memiliki kewenangan yang lebih luas. BNI dapat melakukan sebagian besar atau seluruh kegiatan usaha yang dilakukan oleh kantor pusat.
Royke mengatakan, sebagai bank milik negara, BNI tidak hanya mempunyai tanggung jawab untuk memberikan layanan perbankan terbaik kepada masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong hubungan perdagangan, investasi, dan perekonomian antara Indonesia dan mitra globalnya.
“Kami memahami bahwa hubungan komersial antara Indonesia dan Australia terus berkembang pesat dan BNI ingin memastikan bahwa kami berada di garda depan dan mendukung setiap peluang dan tantangan yang muncul,” ujarnya.
Hubungan Indonesia-Australia
Royke yakin dengan berdirinya kantor perwakilan pada 5 September 2024, BNI akan semakin mampu memberikan layanan terbaik dan mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Australia.
Saat ini, BNI Sydney dapat membantu memfasilitasi atau memberikan saran mengenai investasi kedua negara dengan memberikan informasi pasar, memperkenalkan calon investor dan memberikan solusi perbankan untuk mendukung investasi langsung di bidang strategis.
BNI Sydney juga berfungsi sebagai pusat informasi bagi pengusaha Indonesia dan Australia yang ingin menjajaki peluang bisnis baru. BNI dapat menyelenggarakan seminar dan workshop untuk mempertemukan para pelaku usaha dari kedua negara guna menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
Selain itu, BNI Sydney dapat bekerja sama dengan kedutaan, konsulat, dan organisasi bisnis lainnya untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral.
Sedangkan hingga saat ini, BNI memiliki kantor luar negeri di beberapa negara antara lain Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, dan New York.
Setiap kantor di luar negeri merupakan perluasan layanan Perbankan BNI yang dirancang untuk melayani nasabah korporasi dan ritel, mendukung perdagangan internasional dan memberikan akses ke pasar keuangan global. (ix)